Selasa, 07 Mei 2013

Jangan Cari Damai; Bangun Damai (by Kak Yosea Kurnianto)



Aku masih ingat
saat ia hendak pergi tinggalkan kita,
sang guru bijak itu berpesan
untuk kita tidak mencari damai
tetapi membangun damai.

            “Engkau tahu bagaimana nyamannya memiliki damai
            engkau juga pernah rasa bagaimana saat damai terampas.
            tentu sekarang kau bisa pilih,
            dan bersikap atas pilihanmu itu” ujarnya.

Betapa aku tercengang sadar saat ia sampaikan
Damai bukanlah sebuah akhir dari perjalanan
Damai adalah proses yang berkelanjutan
Damai bukan saja soal perang
Damai adalah buah dari setiap sisi kehidupan

            Katanya padaku,
            Kau salah jika kau pikir tak bisa ambil bagian
            Kau keliru saat kau tentukan diri untuk diam
            Kau kejam saat tak mau paham
            bahwa perdamaian dapat kau bangun dari dirimu

Jangan cari damai, bangunlah damai
Gunakan masa mudamu
Karyakan waktu pagimu
Kerjakan tugas muliamu
Jadilah duta damai dimana kau memandu

            Kau jadi siswa, lakukan yang terbaik
            Kau jadi tentara, lakukan yang terbaik
            Kau jadi pengusaha, lakukan yang terbaik
            Kau jadi rakyat biasa, lakukan yang terbaik

Kau ingin tahu bagaimana berkarya?
Tanya padamu apa yang kau bisa
Lakukan sesuai talenta yang kau punya
Tidak sukar, hanya hatimu harus kau pugar
Menjadi pembangun damai yang dewasa

            Meski kau pikir karyamu tak besar
            Meski kau pikir karyamu tak bersinar
            Meski kau pikir karyamu masih sangat kasar
            Dengarkan aku,
            Setiap langkah yang kau karyakan untuk damai
            Tak akan sia-sia pergi

Masih nyaring teringat,
Sebelum sang guru itu pergi,
Ia sampaikan hal ini  padaku

            Jangan cari damai, bangunlah damai
            Cintai sesama, seperti kau cintai diri
            Layani sesama, seperti kau layani diri
            Kau punya dua baju, berikan satu
            Kau punya makanan lebih, kau bagi dan bantu
            Ada orang dalam penjara, kau kunjungi
            Ada anak tanpa orang tua, kau temani
            Ada hati yang terluka, kau balut dengan cinta

Sehingga tak ada yang kedinginan karena telanjang,
Atau mati karena kelaparan,
Atau merasa tak dipedulikan,
Bahkan berfikir hidupnya tiada harga.

            Bukankah itu juga damai yang bisa kau bangun?
            Bukankah damai bukan saja soal perang dan pertikaian?
            Gunakan masa mudamu,
            Karyakan waktu pagimu,
            Kerjakan tugas muliamu,
            Jangan cari damai, bangun damai.

@yosea_kurnianto

originally posted on : http://yoseakurnianto.wordpress.com/2013/05/06/jangan-cari-damai-bangun-damai/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar