Setelah
pertemuan kami dengan Pak Arif Dwihendra sore itu, nasib Farhan kemudian
berubah. Dia lulus seleksi Tim nasional baseball garuda indonesia untuk melawan Rusia. Farhan tak lagi menjual asongan di lampu merah.
Kini 14 tahun sudah berlalu... Semua anak langit menemui takdirnya masing-masing... Cita-cita yang selama ini ada di langit..
Aku,
Fauzan, yang pernah memimpin regu serigala perak Dhanapala, berhasil melalui
rintangan paket-paketan di sekolah papan itu. Dan kini, aku akan berangkat ke jerman untuk
menjemput takdirku sendiri...
Sekarang,
aku berdiri di depan Stasiun Manggarai, untuk sungkem kepada Ibu Fatimah dan
Kak Satya, serta menziarahi makan Pak Zaenuddin, orang-orang hebat yang telah
mengubah hidupku.
Anak-Anak
Langit ,
Kita
raih bersama cita-cita di langit..
Demi
Cita dan Cinta..
Demi
Dhanapala....
Terima
kasih semuanya...
Ibu
Fatimah...
Pak
Zaenuddin...
Kak
Satya..
ANAK
LANGIT...
Dhanapala....
Mentari Pagi Telah Bersinar
Menampakkan Wajah Cerianya
Mengajak kita tuk meraih mimpi
Masa yang indah ini
Tak boleh kita lewati
Langkahkan kaki kita bersama
Genggam Erat Tangan kita
Bersama satukan rasa
Masa Depan menanti kita
Kita pasti bisa
Wujudkan mimpi kita
Bila kita bersama dan tak pernah menyerah
Kita pasti bisa
Wujudkan mimpi kita
Berdiri di puncak yang tertinggi
Menggapai Matahari
(Tamat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar